Saturday, April 30, 2011

Buntu?

Bismillah

Pernahkah kamu merasakan
Hari demi hari
Kamu, semakin jauh dan jauh dari Allah
Berkali-kali, kamu berusaha untuk menongkah arus
Namun kamu tewas
Lagi dan lagi
Membawa dirimu terus hanyut
Ke dalam jalan
Yang melupakan Allah

Pernah?


Pernahkah kamu merasakan
Kamu itu banyak kekurangannya
Kurang di situ
Masih lemah di sini
Kamu berusaha dan berusaha untuk memperbaiki diri
Namun terkadang
Lelah menguasai
Lantas, putus asa mula muncul dalam diri
Kamu membenci perasaan itu
Akan tetapi tetap
Ia muncul dan muncul
Sedangkan, perjalananmu itu masih jauh
Namun
Jalan-jalan keluar itu seakan-akan tidak lagi kelihatan

Pernah?


Buntu..
Tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan
Seakan-akan tersepit di tengah-tengah

Antara NAFSU dan KEIMANAN
Antara DUNIA dan AKHIRAT
Antara mahu MENGALAH, atau masih ingin MENERUSKAN PERJUANGAN

Adakah pernah kamu merasakan seperti itu?

Jika itu yang kamu sedang rasakan di saat ini
Ketahuilah
Sesungguhnya
Allah telah pun memberimu jawapan terhadap persoalanmu itu
Di dalam surat cintaNya

Jawapan dari Allah yang cukup jelas dan meyakinkan
Yang mampu membuat hati yang sedang serabut itu
Kembali mendapat ketenangan

Atas keyakinan
Pada janji Allah yang tiada kesangsian

Firman Allah s.w.t.

" Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keredhaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah berserta orang-orang yang berbuat baik." (Qs. 29: 69)

*berjihad = berusaha bersungguh-sungguh

Subhanallah
Saya cukup tersentuh tatkala membaca ayat ini

Bukankah Allah dah janji
Jika kita berusaha bersungguh-sungguh untuk mencari keredhaanNya
Allah pasti akan menunjukkan kita
Jalan-jalan yang terhampar buat kita
Dalam menuju kepadaNya

If there's a will, there's a way


Jika ada kemahuan, di situ ada jalan

InsyaAllah

Itu janji Allah
Ada siapa-siapa yang lebih tepat janjinya daripada Allah?

Allah...

Wahai kamu yang rasa dirimu makin jauh daripada Allah
Wahai kamu yang rasa dirimu banyak kekurangan untuk berjuang di jalanNya

Ingatlah
Janji Allah ini

Sekarang
Letakkan keazaman yang tinggi dalam dirimu untuk mendekatkan dirimu kepadaNya
Berazamlah, untuk tetap dalam ketaatan kepadaNya
Dan jangan sekali-kali memberikan nafsu peluang untuk menguasai dirimu lagi

Kerana
Nafsu itu yang akan membawamu kepada kemaksiatan
Nafsu itu yang akan membawamu rasa malas dan lemah untuk bangkit dari kejatuhan

Dan..
Jangan lupa untuk sabar eh?

Sungguh, hanya dengan sabar itulah
Kita akan terus dapat bertahan
Di atas jalan yang panjang dan penuh liku ini
Dan tetap berpegang teguh pada janji-janjiNya

InsyaAllah

Justeru itu wahai insan
Berjihadlah kamu demi mendapatkan redhaNya

Kerana Allah telah pun berjanji


Dia pasti akan bersama-sama denganmu


Dia pasti akan membimbingmu ke jalanNya


Pada tiap langkah yang kamu ambil


Pada tiap nafas yang kamu hirup


Yang demi mencari keredhaanNya, kamu lakukan



Yakinlah! :)



" Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan haqqo jihadih(jihad yang sebenar-benarnya). Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama.

(Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.

Maka dirikanlah solat dan tunaikanlah zakat, dan berpegang teguhlah kepada Allah. Dia adalah Pelindungmu; Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong." (Qs. 22: 78)

-truth seeker-
in the observation of Allah

Sunday, April 24, 2011

Must endure burning

Bismillah


" What is to give light, must endure burning."

And to obtain a never run out source of energy,

Is ONLY from The Almighty,

The Eternal Ones.

-truth seeker-
in the observation of Allah


ps: maaf, jika beberapa post-post sebelum ini kelihatan seperti hanya bersifat peribadi. di masa akan datang, akan saya usahakan, agar tulisan-tulisan di sini akan punya manfaat juga buat yang membaca. insyaAllah. :)

mengingatkan diri sendiri, bahawa tujuan blog ini tercipta, bukan sekadar untuk peringatan diri sahaja.

Friday, April 22, 2011

c. i. n. t. a.

Bismillah

Ya Allah,
Aku hanya mahu cinta kepadaMu
Terisi di dalam hatiku

Ya Allah
Aku hanya mahu nama-namaMu
Bermain di fikiranku

Biar terkikis
Cinta-cintaku terhadap dunia
Yang kurasa
Telah lama kubiarkan ia melilit, mengarati hati ini

Kikis, kikis dan kikis
Terkikis, biar tanpa sisa

Moga-moga, hati ini akan merasa tenteram dan bahagia, tatkala Kau menjemputku kembali... kerana Kau, kecintaanku

-truth seeker-
in the observation of Allah

Thursday, April 21, 2011

Cinta

Bismillah

Alhamdulillah, syukur dan cinta kepada Allah, Dia masih lagi terus-menerus memberi saya peringatan, walaupun acap kali, saya melupakan.
Biarpun seringkali juga, saya buat tidak endah. astagfirullah.

Maaf.

Saya terpaksa memendekkan bicara untuk tulisan kali ini, memandangkan hari esok, saya akan dihadapkan dengan ujian. Ujian universiti, yang merupakan salah satu dari ujian-ujian dunia. Semoga Allah permudah.

Sebelum ini, saya ada mengambil keputusan untuk berhenti menulis buat sementara waktu.
Ada beberapa kejadian, di alam realiti, yang 'menyuruh' saya agar "less talk, more actions." Menyeru saya supaya lebih fokus untuk perbaiki diri terlebih dahulu, sebelum menyampaikan pada orang lain.

Namun begitu, tetap, pada kali ini, saya mahu juga menulis.

Kerana saya menulis ini buat peringatan diri.
Agar kesedaran yang saya perolehi ini, saya tidak mudah lupa.
Agar tatkala saya leka, tulisan ini bakal kembali mengingatkan saya.

Oleh kerana itu, saya kembali menulis.

---

Wahai jiwa yang berada di dalam gengamanNya
Ingatlah
Jangan sesekali kerana engkau ingin mengejar dunia, kau melupakanNya.
Jangan sesekali kerana engkau tergesa-gesa menginginkan hasil, kau tidak menjaga hubunganmu dengan Allah.

Jangan. Jangan. Jangan.

Terkadang,
Tindakanmu betul.
Kau cuba melaksanakan tanggungjawab dan perananmu sebagai muslim.
Seorang muslim yang perlu berdakwah.
Seorang muslim yang perlu menjaga akademiknya.
Seorang muslim yang perlu menjaga imejnya, agar tidak menjadi fitnah buat Islam.

Namun, terkadang
Dalam kau sibukkan dirimu melakukan itu semua
Kau seakan-akan lupa
Atas apa engkau gerakkan segala usahamu pada mulanya?

Bagaimana mungkin hatimu merasa tidak tenteram, tatkala kau diuji dengan bebanan-bebanan kerja, sedang yang kau lakukan itu adalah suatu ibadahmu kepadaNya?

Bagaimana mungkin dirimu merasa gelisah, tatkala kau dicuba dengan fitnah-fitnah dunia, sedang kau tahu yang menetapkan segalanya adalah Allah? Mana mungkin Dia bertindak zalim terhadap hamba-hambaNya.

Bagaimana mungkin dirimu mula memandang enteng, khusyukmu dalam membaca Al-Qur'an, kedamaianmu tatkala kau bersolat menghadapkan diri kepadaNya, atas sebab sibuk akan urusan-urusan dunia, yang bukankah hakikatnya semua itu juga kau lakukan demiNya?

Astagfirullah...
Ampunilah hambaMu ini ya Allah.
Atas kelalaianku dalam mengingatiMu
Atas kelekaanku, dalam menjaga keikhlasan dalam beribadah kepadaMu

Kini ku sedar
Dan aku teramat-amat yakin
Bahawa biar apa dugaan yang melanda
Walau sesibuk mana, aku disibukkan dengan tanggungjawab dunia

Hati ini tidak boleh sekali-kali lalai mengingatimu ya Allah
Jiwa tidak boleh sekali-kali 'disconnect' denganMu
Suara hati perlu sentiasa ku suarakan, agar terus dan terus dapat berbicara denganMu

Sungguh
Mengejar hasil di dunia, adalah suatu ujian buat dirimu juga
Namun, apa yang penting
Jangan sekali-kali kau mengabaikan hubunganmu dengan Allah
Jangan sekali-kali kau merasa kecewa atau berputus asa kepada janjiNya, atas ujian yang Dia berikan
Jangan sekali-kali kau biarkan hatimu itu, tandus

Tandus dengan cintaNya. . .

Mana mungkin kau dapat ikhlas dalam melakukan amal kebaikan, sedang hatimu itu tidak terisi dengan cinta kepadaNya?

Jaga hati.
Jaga hati.
Jaga hati.
Suburkan benih-benih cinta kepadaNya.
Agar cinta itu berkembang mekar dan indah di dalam hatimu.

Dan
Tidak pula aku menyuruhmu untuk berhenti dari terus berusaha
Asalkan,
Kembalikan segala urusan itu kepada Allah

Kembalikanlah
Agar, usaha-usahaMu itu kelak akan membawa nilai
Di sisi Dia Yang Maha Pengasih, Maha Teliti.



Ya Allah,
Isikanlah hatiku kecilku ini
Dengan kemanisan, cinta kepadaMu.


-truth seeker-
in the observation of Allah

Friday, April 15, 2011

.

Bismillah

silence
stillness

biar amal berbicara.

" Dan (ingatlah) hari (ketika) musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dipisah-pisahkan. 
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan. 
Dan mereka berkata kepada kulit mereka, 
' Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?' 
(Kulit) mereka menjawab, 
' Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dia-lah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.' 
Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu, bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan." 
(Qs. 41: 19-22)
 -truth seeker-
in the observation of Allah

Tuesday, April 12, 2011

Kenapa perlu rasa berjasa?

Bismillah

" Mereka merasa berjasa kepadamu dengan keislaman mereka.
Katakanlah,

'Janganlah kamu merasa berjasa kepadaku dengan keislamanmu,
sebenarnya Allah yang melimpahkan nikmat kepadamu
dengan menunjukkan kamu kepada keimanan,
jika kamu orang yang benar.'"

[Surah Al-Hujurat, 49: 17]


We are the ones who should be very grateful to Allah,
Not Him.
Not others.

We are the ones who need Him,
Not Him.

Don't feel proud of all the good things that you do.
Always remember that
It's only by His permission and blessings, do those things happened.

And,
If you try to compare them with all the things and pleasures that He has given to us....

It's NOTHING.

Yet, by His mercy, He will not belittled even a tiny deed that we do. :)

SubhanAllah.



-truthseeker-
in the observation of Allah

ps: semoga aku tidak lupa... ya Allah, terima kasih atas segalanya.

Sunday, April 10, 2011

It's never too late, to repent

Bismillah

Sekadar mahu berkongsi satu video. Yang bagi saya cukup menginsafkan.
Buat mereka-mereka, yang ingin/sedang dalam jalan untuk kembali kepada Islam, video ini saya kira dapat memberi kesan kepada anda.

Ingatlah,
Saya tidak pernah mengatakan untuk berubah itu mudah.
Saya tidak pernah menjanjikan kesenangan dan jalan yang selesa dan sentiasa damai, jika jalan kepadaNya yang anda pilih.

Cuma,
Yang saya mampu katakan,
Jangan anda ragu-ragu untuk mengambil langkah pertamamu
Letakkan Dia sebagai niat anda berubah
Walaupun anda pasti merasai kesakitan demi kesakitan
Ketahuilah, anda tidak akan pernah menyesal.

It's worth it.
All of it...

Trust me,
You will never regret.




Lirik: Pencari JalanMu, Afgan

Telah banyak yang ku lewati
Jalan hitam di dunia
Tak terhitung salah menodai


Masihkah ada kesempatan
Bagiku mendekatkan
Hati dan cinta kasihMu


Ku ingin bersihkan diriku
Dari segala dosa
Yang telah ku perbuat hingga kini


Ku ingin bersihkan jiwaku
Terangilah dengan segala
Petunjuk jalanMu


Bersihkan, terangi, hidupku


Tiada yang ada selainMu
Yang selalu menjagaku
Meski kadang tinggalkanMu


Aku hanyalah manusia
Yang mencari jalanMu
Yang pasti kembali padaMu



Ku ingin bersihkan diriku
Dari segala dosa
Yang telah ku perbuat hingga kini

Ku ingin bersihkan jiwaku
Terangilah dengan segala
Petunjuk jalanMu

Ku ingin bersihkan diriku
Dari segala dosa
Yang telah ku perbuat hingga kini

Ku ingin bersihkan jiwaku
Terangilah dengan segala
Petunjuk jalanMu


-truthseeker-
in the observation of Allah

Wednesday, April 6, 2011

I. K. H. T. I. L. A. T.

Bismillah.

Hairan
Terkadang manusia itu telah TAHU,
Ikhtilat antara kedua-dua insan bukan muhrim itu
Hanya apabila ada keperluan yang syari'e

Akan tetapi
Manusia itu SEAKAN-AKAN TIDAK FAHAM,
Lantas mentafsir ia menggunakan NAFSU
Mengatakan ikhtilat - selagi mana tidak bermesra ber'lebih-lebih'an.

Hairan
Terkadang manusia itu telah TAHU,
Jodoh itu dalam ketentuan Allah

Akan tetapi
Manusia SEAKAN-AKAN TIDAK FAHAM,
Lalu, terus-menerus berusaha 'berkenal-kenalan'
Walau diri, masih JAUH dari persediaan

Hairan
Terkadang manusia itu selalu menyebut-nyebut
Ketentuan Allah, pasti ada kebaikan

Akan tetapi
Bila berbicara tentang pernikahan
Seakan-akan manusia itu lupa, bahawa itu juga percaturan Tuhan
Mengeluh, merintih
Seakan-akan diri mereka dalam penderitaan
Apakah mereka tidak yakin, pada kebijaksanaan Tuhan Yang Mengaturkan?

Hairan
Terkadang manusia itu mengeluh
Pasangannya curang
Pasangannya main belakang

Akan tetapi
Manusia itu lupa
Kau itu sendiri, bagaimana?
Sudah cukup melaksanakan perintah Tuhan?
Sudah cukup menjaga diri dan pergaulan?
Kerana tiada untukmu yang soleh dan taat,
Jikalau engkau sendiri yang ingkar perintah Tuhan.



" Perempuan-perempuan yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (Qs. 24: 26)



Jagalah ikhtilat.
Jagalah pergaulan.


Lakukan kerana Allah,
Bukan untuk mendapatkan wanita/lelaki pilihan.


Jangan biarkan pula, diri kita menjadi FITNAH kepada Islam.

-truthseeker-
in the observation of Allah



ps: maaf, jika bahasanya dirasakan agak kasar. peringatan untuk diri. diri. dan diri terutamanya.


ps: yakin pada Allah. percaya pada Allah. cinta pada Allah. jangan sekali-kali meletakkan 'double standard', apabila berbicara tentang cinta/hubungan lelaki-wanita.

Monday, April 4, 2011

Jangan biarkan diri kita terus ketinggalan. . .

Bismillah.

Malam berganti siang.
Hari berganti hari.
Minggu berganti minggu.
Bulan berganti bulan.
Tahun berganti tahun.

Masa terus berlalu, dan berlalu..
Meninggalkan mereka yang terus leka dan alpa.
Yang mengisi masa mereka dengan perkara sia-sia dan keduniaan semata.
Yang mengisi otak mereka, memikirkan hal-hal diri mereka semata.

"Life is too short. So, let's enjoy life to the fullest, eh?"

Is it?

Introspeksi diri.
Apakah yang telah aku isi masa-masa aku selama ini?

Adakah aku telah mengisinya dengan sebaik-baiknya, buat bekalan di akhirat sana?
Ataukah, banyak masa yang ku bazirkan dengan perkara-perkara sia dan maksiat semata?

Astagfirullah....



Narrated by Ibnu Abbas,The Prophet s.a.w. said,
" There are two blessings which many people lose, (there are) Health and free time for doing good."
(Sahih Bukhari)





Yang lepas, jangan dikejar...
Kerana ia tak akan kembali lagi.


Ambil ia sebagai pengajaran.


Yang kita ada sekarang...
Ambillah masa ini, untuk kita bertindak.
Hidupkanlah masa ini dengan beramal.
Gunakanlah masa ini, untuk memperbaiki diri.


The biggest room is always the room for improvement.


Use well the time Allah has given to us.
Before the time pass by, leaving us behind.. and verily, it will never come back.


Never.


Kata-kata Ibn Mas'ud,

" Perkara yang paling aku menyesali apabila terbenamnya matahari, umurku bertambah tetapi amalanku tidak bertambah."


Jangan biarkan diri kita terus ketinggalan. . .

-truth seeker-
in the observation of Allah

ps: walaupun dunia ini tidaklah berharga mana... akan tetapi, masa di dunia yang singkat ini, amat-amatlah berharga. kerana, kehidupan abadi kita di akhirat, tidak lain tidak bukan, ditentukan amalan kita masa hidup di dunia. jika banyak diisi dengan ketaatan dan kebaikan, insyaAllah, baik lagi kehidupan kita di sana nanti. namun, jika sebaliknya, maka amat-amat merugilah kita. :(

ps: masa terus berlalu = ajal semakin mendekat = waktu bertemuNya juga kian menghampir. . .

ps: peringatan untuk diri sendiri terutamanya.