Wednesday, March 16, 2011

Bersediakah kita?

Bismillah

Alhamdulillah..

Dia masih berikan saya peluang untuk bernafas.
Dia masih berikan masa kepada saya untuk perbaiki diri.
Dia masih berikan kesempatan kepada saya untuk beramal dengan ilmu yang saya ada... dan perkara-perkara yang saya sampaikan
Dan Dia juga masih berikan ruang kepada saya, untuk mensucikan hati saya, dari noda-noda dosa, dari karat-karat jahiliyyah yang hanya mereputkan jiwa ini...

Saya tidak lain, hanyalah hambaNya yang hina dan berlumuran dosa.
Jika tidak atas kasihnya Dia, mungkin, saya tidak akan diberi nikmat sekelumit pun

Ditambah,
Amalan saya yang tak seberapa... jauh sekali untuk dibandingkan dengan orang-orang yang soleh
Dan mengingatkan itu, saya jadi takut untuk menghadapi mati.

Ya. Rasa takut, khuatir, gerun..
Jujur saya katakan
Kerana diri masih belum bersedia...

Bersediakah kita untuk kembali padaNya?

Saya tertanya-tanya,

Jika Allah menjemputku sekarang.. apakah yang ingin aku persembahkan kepadaNya?

Dosa-dosaku yang bertimbun?
Amalan-amalanku yang sedikit..?
Itupun, yang aku masih berkira-kira dalam melakukannya.

Banyak mengikut nafsu...
Ada kala malas, ada kala sekadar cukup done.
Tidak berusaha dengan sesungguhnya..

Dan..
Benarkah aku ikhlas dalam mengerjakan amalan-amalan itu??

Jika benar engkau ikhlas...
Mengapa dengan mudahnya engkau mengeluh, dan berputus asa..?

Mengapa??

Apakah amalan-amalanmu yang tak seberapa itu yang ingin engkau persembahkan kepada Tuhan yang memberimu segala nikmat yang kau kecapi sehingga hari ini?

Cukupkah??
Atau..
Mungkinkah lebih teruk lagi, di hadapanNya kelak, semua itu hanya menjadi debu-debu yang berterbangan?

Ya,
Hanya menjadi debu-debu yang tidak punya apa-apa nilai
Atas sebab dirimu, yang tidak ikhlas dalam beramal...

" Dan Kami memperlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan."
[Qs. 25: 23]

Astagfirullah..
Astagfirullah..
Astagfirullah..

Insaflah wahai diri
Insaflah, sebelum engkau terlambat...

Ya Allah,
Yang Maha Pengampun,
Yang Maha Ihsan,
Ampunilah aku ya Allah,
Atas segala dosa yang sering aku lakukan,
Atas dosa-dosa kecil yang sering ku perlekehkan,
Atas segala kata-kata yang tidak aku laksanakan,
Atas segala ilmu yang tidak aku amalkan,
Atas segala amal, yang bukan keranaMu aku kerjakan.. T_T

Aku hanya hambaMu yang hina ya Allah...
Ampunilah aku
Rahmatilah aku
Limpahkanlah petunjukMu kepadaku
Aku tahu, aku bukan hambaMu yang baik
Tidak layak bagiku mendapat redha dan kasih sayangMu
Namun ya Allah
HambaMu ini masih berusaha untuk memperbaiki diri.. mendekatkan hati kepadaMu

Oleh itu ya Allah
Dengan belas ihsanMu
Kasihanilah aku
Berikanlah aku lebih masa untuk aku memperbaiki diri
Agar tatkala aku, Engkau jemput
Aku membawa diri ini
Dan dapat persembahkan kepadaMu
Qalbun salim (hati yang bersih)...

" Dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,

(iaitu) di hari harta dan anak-anak tidak berguna,

kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,"

[Qs. 26: 87-89]




Tetapkan hati-hati kami ini ya Allah...
Untuk terus dan terus, dalam usaha, mendekatkan diriku kepadaMu
Sehingga ke akhirnya. . .

Aminn
Ya Rahman

-truth seeker-
in the observation of Allah

2 comments:

Anonymous said...

nice post... "Ya allah, berilah kami kekuatan utk terus mencari keredhaaan mu kerna sesungguhnya kami lemah tanpa kekuatan dari-Mu" Semoga allah menerima usaha kita yang tidak seberapa ini.. Aminn...

Anonymous said...

Amin3 ya Rabb..

T_T menangis ht saat menatap semua bicara kata.. menukilkan di sini, bukan untuk membuatmu tertawan dgn kataku tp untuk saling berbagi rasa..

alhamdulillah Allah masih memberi nikmat rasa DERITA dgn diri, untuk lebih memperbaiki diri demi mendapatkan hati yg bersih..

tanpa qalbun salim, bgmn kh kita hendak diterima Allah kelak..

Semoga Allah terus membimbing hati2 kita untuk terus mensucikan hati saban waktu sehingga kita dijemputNya, amin..

Semoga Allah merahmatimu..

ilallah~